Cemburu tidak hanya dirasakan oleh
orang dewasa yang biasanya merasa cemburu terhadap pasangan. cemburu pun bisa
dirasakan oleh anak-anak. Rasa cemburu merupakan reaksi normal terhadap
kehilangan kasih sayang yang nyata, dibayangkan, atau ancaman kehilangan kasih
sayang. Rasa cemburu timbul dari kemarahan yang menimbulkan sikap jengkel dan
ditunjukan kepada orang lain.
Ada tiga sumber yang menimbulkan
rasa cemburu yang pertama adalah kondisi yang ada dilingkungan rumah, biasanya
berawal dari orang tua yang pilih kasih. Kedua situasi sosial sekolah , situasi
di rumah sering dibawa ke sekolah dan mengakibatkan anak-anak memandang setiap
orang disana yaitu para guru, atau teman sekelasnya sebagai ancaman keamanan.
Ketiga dalam situasi dimana anak merasa ditelantarkan dalam hal pemilikan
benda-benda seperti yang dimiliki orang lain membuat mereka merasa cemburu pada
orang lain. Jenis kecemburuan ini berasal dari rasa iri yaitu keadaan marah dan
kekesalan hati yang ditunjukkan kepada orang yang memiliki benda yang diirikan.
Melihat itu semua tentu kita ingin
mengetahui bagaimana reaksi anak saat cemburu, karena sebagai orang tua kita
mesti mewaspadai dan memami apa yang anak butuhkan dan inginkan. Cemburu pada
anak tergantung siatuasi ada 2 rekasi yang mesti diwaspadi oleh orang tua yaitu
:
Reaksi Cemburu Langsung
Reaksi cemburu yang langsung mungkin berwujud perlawanan agresif seperti menggigit, menendang, memukul , mendorong, meninju, dan mencakar atau usaha yang dapat diterima secara sosial untuk mengalahkan saingan dalam kompetisi memperoleh perhatian dan kasih sayang dari orang yang dicintai. Apabila kecemburuan berasal rasa iri, anak-anak mungkin terdorong melakukan perbuatan yang tidak dapat diterima secara sosial seperti berbohong dan mencuri. Mereka mengeluh tentang milik mereka, mengeluarkan komentar mencela terhadap benda yang sangat mereka inginkan atau menyalahkan orang tua yang tidak memberi mereka benda seperti yang dimiliki teman bermain mereka. Memberikan komentar yang meremehkan tentang orang yang dicemburui juga umum dijumpai pada anak-anak yang cemburu .
Reaksi cemburu yang langsung mungkin berwujud perlawanan agresif seperti menggigit, menendang, memukul , mendorong, meninju, dan mencakar atau usaha yang dapat diterima secara sosial untuk mengalahkan saingan dalam kompetisi memperoleh perhatian dan kasih sayang dari orang yang dicintai. Apabila kecemburuan berasal rasa iri, anak-anak mungkin terdorong melakukan perbuatan yang tidak dapat diterima secara sosial seperti berbohong dan mencuri. Mereka mengeluh tentang milik mereka, mengeluarkan komentar mencela terhadap benda yang sangat mereka inginkan atau menyalahkan orang tua yang tidak memberi mereka benda seperti yang dimiliki teman bermain mereka. Memberikan komentar yang meremehkan tentang orang yang dicemburui juga umum dijumpai pada anak-anak yang cemburu .
Reaksi tidak langsung
Reaksi taklangsung bersifat lebih halus sehingga lebih sukar untuk dikenali. Reaksi ini meliputi pengunduran diri kearah bentuk prilaku yang infantile, seperti ngompol dan mengisap jempol berusaha mendapatkan perhatian dalam bentuk ketakutan baru, makan-makanan yang aneh, kenakalan yang umum, perilaku merusak, ekspresi berupa kata-kata, seperti membuka rahasia dan mengejek, menujukan kasih sayang atau sikap membantu yang tak diminta, melampiaskan perasaan kepada binatang atau mainan dan perilaku yang lunak seperti yang ada pada kesedihan.
Reaksi taklangsung bersifat lebih halus sehingga lebih sukar untuk dikenali. Reaksi ini meliputi pengunduran diri kearah bentuk prilaku yang infantile, seperti ngompol dan mengisap jempol berusaha mendapatkan perhatian dalam bentuk ketakutan baru, makan-makanan yang aneh, kenakalan yang umum, perilaku merusak, ekspresi berupa kata-kata, seperti membuka rahasia dan mengejek, menujukan kasih sayang atau sikap membantu yang tak diminta, melampiaskan perasaan kepada binatang atau mainan dan perilaku yang lunak seperti yang ada pada kesedihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar